Sunday, September 15, 2013

Kekuatan Media



Tanggal 9 September 2013
Tentang: Kekuatan Media
Pembicara : Dr. Eko Harry Susanto, M.Si (Dekan Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Tarumanagara)

 
Pengaruh media di kehidupan sekarang terlihat sangat kuat :
·        Terhadap audience dalam hal tertentu.
·        Tetapi, dalam relasi paternalistik , media massa tidak memiliki pengaruh yang berarti.
·        Kelompok terdidik menerima pengaruh media secara selektif sesuai kepentingan bisnis dan politik.
Contoh nya : karena saya seorang pebisnis dalam bidang jual beli saham ketika membaca surat kabar dipagi hari , berita tentang informasi harga dan lainnya mengenai saham akan menjadi bacaan pilihan saya. 
Media memiliki pengaruh yang kuat kepada para audiencenya dalam hal tertentu. Tetapi dalam relasi paternalistik, media massa tidak memiliki pengaruh yang berarti. 



Pemuka Pendapat
Pemuka pendapat merupakan individu-individu yang lewat kontak dari hari ke hari dapat  mempengaruhi orang-orang lain dalam pengambilan keputusan dan pembentukan pendapat. Para pemimpin juga memperoleh informasi dari media, lalu selanjutnya menyebarkannya kepada khalayak. 
Pemuka pendapat atau yang kita kenal opinion leaders adalah para pemimpin atau kelompok tertentu yang memiliki kepercayaan dari pulblik dalam hal pendapat dan pernyataan karena jabatan atau status pendidikan nya. 
Khalayak aktif , yang memberi perhatian lebih pada aliran pesan media.

 
Khalayak Aktif Aliran Pesan Media
§  Suatu khalayak yang sangat aktif akan mencari kebenaran lebih lanjut, tentang apa yang mereka inginkan atau mereka anggap menarik . 
§  Menolak lebih banyak isi pesan dari media dibandingkan menerimanya. 
§  Berinteraksi dengan anggota- anggota kelompok yang mereka masuki dan dengan isi media yang mereka terima.
§  Khalayak yang sering kali menguji pesan media dengan orang lain, untuk mengetahui lebih lanjut dan mengetahui kebenaran berita. 
Suatu khalayak yang sangat aktif mencari apa yang mereka inginkan. Mereka juga lebih banyak menolak isi media daripada menerimanya dan sering menguji pesan media massa dengan membicarakannya ke orang-orang lain dan membandingkannya dengan isi media lainnya.

Terpaan dan Atensi selektif 
Ø Terpaan selektif ( Selectif Exposure ) 
Kecenderungan untuk memilih komunikasi yang akan menegaskan pendapat, sikap , dan nilai- nilai anda sendiri. 
Ø Atensi selektif 
Apa yang terjadi ketika penerima memproses stimuli tertentu yang tersedia dan menyaring stimuli lainnya. 
Hubungan atensi dengan peluang usaha dapat di contohkan seperti, baru-baru ini terjadi kecelakaan yang melibatkan anak dari musisi ternama Indonesia, Ahmad Dhani yang menggunakan mobil Lancer yang menyebabkan 6 orang tewas. Dikatakan bahwa mobil yang dikendarai oleh anak musisi ini tidak stabil di kecepatan 105 km/jam . Ini akan menjadi peluang usaha bagi brand kendaraan roda empat lain untuk mengiklankan product nya dengan membandingkan atau menekankan sisi keamanan saat berkendara dengan kecepatan tinggi. 


 
Penggunaan Media dan Gratifikasi
Keputusan menggunakan saluran-saluran komunikasi massa merupakan suatu proses dua bagian yaitu :
1.     Kita diajari motivasi apa yang dapat dipuaskan setiap medium
2.     Berdasarkan informasi yang kita miliki bersama tersebut, masing-masing dari kita membuat pilihan perseorangan

Difusi Informasi
Seberapa cepat berita atau informasi bergerak dan lewat saluran mana untuk sampai pada masyarakat yang menerima. Difusi informasi digunakan untuk menyebarkan informasi kepada khalayak yang lebih luas.

 
Teknologi Komunikasi dan Media
Hasil menonjol pekembangan teknologi adalah konvergensi telekomunikasi dan computer menjadi suatu system tunggal, kadang disebut jaringan inteligen. Jaringan teknologi komunikasi dianggap tidak hanya sebagai suatu teknologi namun juga sebagai “sumber daya informasi”.

No comments:

Post a Comment